Jumat, 31 Maret 2017

PERENCANAAN, INTRUKSI DAN TEKNOLOGI


 resume 1:
 Perencanaan, Instruksi, dan Teknologi

PERENCANAAN
Seringkalia dikatakan bahwa jika seseorang membuat rencana, maka dia merencanakan kegagalan.Banyak orang sukses menghubungkan prestasi mereka dengan perencanaan yang efektif .Misalnya, Lee Lcocca (1984),menisbahkan kesuksesannya pada para perencanaan nya.Disini saya akan mendeskripsikan apa itu perencanaan instruksional dan kerangka waktu dari perencanaan.
Perencanaan Intruksional
Perencanaan adalah aspek penting untuk menjadi guru yang kompeten .Perencanaan intruksional adalah pengembangan atau penyusunan strategi sistematikdan tertata untuk merencanakan pelajaran.Guru perlu menentukan seperti apa dan bagaimana mereka akan mengajar.
Kerangka Waktu
Menyusun rencana waktu yang sistematis membutuhkan pengetahuan tentang apa-apa yang perlu dilakuakan dan kapan melakukannya,atau perlu fokus pada “tugas” dan “waktu” .
Robert Yiger (1980) mengidentifikai lima rentang waktu perencanaan  guru yaitu ,perencanaan tahunan,perencanaan term,perencanaan unit,perencanaan mingguan, dan perencanaan harian..Ia juga merekomendasikan agar guru memerhatikan empat area rencana, dan kriteria efektivitas perencanaan.

PERENCANAAN DAN INTRUKSI OELAJARAN TEACHER-CENTRED
Perencanaan Pelajaran Teacher-Chentred
Tiga alat umum di sekolah yang berguna dalam perencanaan teacher-centered adalah menciptakan sasaran behacvioral (perilaku) ,menganalisis tugas,dan menyususn taksonomi (klasifikasi) instruksional.
Menciptakan Sasaran Behavioral.Sasaran behavioral
Behavioral objectives ada;ah pernyataan tentang perubahan yang diharapkan oleh guru akan terjadi dalam kinerja murid.Menurut Robert Mager (1962),sasaran behavioral harus spesifik.Mager percaya bahwa sasaran behavioral harus mengandung tiga bagian yaitu :
§  Perilaku murid. Fokus pada apa yang akan di pelajari atau dilakukan murid
§  Kondisi dimana perilaku terjadi.Menyatakan bagai mana perilaku akan di evaluasi atau dites
§  Kriteria kinerja. Menentukan level kinerja yang dapat diterima
§  Kemampuan perseptual.Murid menggunakan indra ,seperti pengelihatan ,pendengaran atau sentuhan ,untuk melakukan sesuatu
§  Kemampuan Fisik.Murid mengembangkan daya tahan,kekuatan,fleksibilitas,dan kegesitaan
§  Gerakan terlatih.Murid melakukan keterampilan fisik yang kompleks dengan lancar
§  Perilaku nondiskusif.Murid mengomunikasikan perasaan dan emosinya melalui gerak tubuh
Dimensi pengetahuan dibagi menjadi empat kategori,yang berada di kontinum mulai dari konkret (faktual) sampai abstarak (metakognisi) sebagai berikut :
o   Faktual.Elemen dasar yang harus diketahui murid agar bisa menguasai suatu disiplin ilmu dan memecahkan problem yang ada di dalamnya
o   Konseptual.Kesal;ing hubungan antara elemen dasar di alam struktur yang lebih besar yang membuaatnya abisa berfungsi bersama.
o   Prosedual.Bagaimana mengunakan sesuatu,metode penelitian dan kriteria untuk nmenggunakan suatu keahlian
o   Metakognitif.Pengetahuan kognisi dan kesadaran akan kognisi seseprang
Dimensi kognitif ,terdiri dari enam kategori berada di dalam kontiniudari kurang kompleks (mengingat )sampai lebih kompleks (mencipta)
Intruksi Langsung
            Intruksi langsung adalah pendekatan teacher-centered yang terstruktur yang dirincikan oleh arahan dan kontrol guru,ekspentasi guru yang tinggi atas kemajuan murid..Tujuan penting dari intruksi langsung adalah memaksimalkan waktu belajar murid.

Strategi Intruksi Teacher-Centered
o   Mengorientasikan.Sebelum menyajikan dan menjelaskan materi baru,susunlah kerangka pelajaran dan orientasikan murid ke materi baru
o   Advance organizer. Mengorientasokan murid pada materi sebelum materi tersebut di ajarkan
o   Expository advance organizer .Memberi murid pengetahuan baru yang akan mengorientasikan mereka ke pelajaran yang akan datang
o   Comparative advance organizer.Memperkenalkan materi baru dengan mengaittkannya terhadap apa yang sudah diketahui murid.
o   Pengajaran,Penjelasan,dan Demonstrasi.Pengajaran dengan paparan/ ceramah (lecturing).
o   Pertanyaan dan diskusi.Untuk pendekatan instruksi teacher-centered
o   Mastery Learning.Pembelajaran dengan satu konsep atau menyeluruhsebelum pindah ketopik yang lebih sulit.
o   Pekerjaan Rumah. Dengan adanya tugas murid lebih bisa mengulang pelajarannya kembali dan meningkatkan prestasinya.



PERENCANAAN DAN INTRUKSI PELAJARAN LEARNER-CENTERED
Prinsip Learner-Centred
Intruksi  dan perencanaan learner-centered adalah yang dilakukan untuk siswa ,bukan yang dilakukan pada guru.Prinsip learner-centered yang dikembangkan oleh gugus tugas Amerika Psychological Association (APA) dapat dibagi menjadi 4 faktor yaitu :
Ø  Faktor Kognitif dan Metakognitif
Pada faktor kognitif dan metakognitif terdapat enam prinsip yaitu:
1.      Sifat proses pembelajaran
2.      Tujuan proses pembelajara
3.      Kontruksi pengetahuan
4.      Pemikiran strategis
5.      Memikirkan tentang pemikiran (metakognisi)
6.      Konteks Pembelajaran
Ø  Faktor Motivasi dan Emosional
Motivasi dan emosi adalah aspek penting dari pembelajaran yang di bagi menjadi 2 perinsip yaitu :
1.      Pengaruh motivasi dan emosi bagi pembelajaran
2.      Motivasi intrinsik untuk belajar.Motivasi dari diri sendiri
3.      Efek motivasi terhadap usaha.Pembelajaran akan lebih baik jika guru mendorong usaha anak dan ketekunan anak pada tugas
Ø  Faktor Sosial dan Development
Faktor ini memiliki 2 bagian yaitu :
1.      Pengaruh perkembangan pada pembelajaran.kesadaran dan pemahaman akan variasi perkembanagn anak-anak dapat membantu penciptaan kontels pembelajaran yang optomal.
2.      Pengaruh Sosial terhadap pembelajaran.Hubungan interpersonal yang berkualitas dapat menghasilkan rasa percaya dan perhatian sehingga meninggkatkan rasa memiliki,penghargaan diri,dan menghasilkan hasiol pembelajaran yang positif
Ø  Fkator Perbedaan Individual
Pertimbangan perbedaan individual anaka adalah landasan pendidikan yang efektif
Yang terdiri dari 3 bagaian yaitu :
1.      Perbedaan individual dalam pembelajaran
2.      Pembelajaran dan diversitas
3.      Standar dan penilaian.
4.       
TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
            Teknilogi sudah tak asing lagi di telinga kita terutama di dalam bidang pendidikan ,karena sekarang kita hidup di jaman yang penuh dengan teknologi canggih,bahkan anaka sekarang juga sangat mengenal pembelajaran dari teknologi.Seperti jumlah komputer di sekolah-sekolah yang semakain pesat.Namun pada kenyataan nya hanya sekolah yang memiliki guru-guru yang ahali dalam bidang teknologi lah yang benar-benar berubah menjadi sekolah-sekolah yang tinggi teknloginya.
Disini saya akan me,bahas sedikit tentang aplikasi dari teknologi yaitu:
v  Internet
Inti dari komunikasi melalui komputer.Dengan danya internet ini guru dan murid sangat mudah mengakses materi pembelajaran.
v  Webdsite
Tempat individu atau organisasai untuk menampilkan informasi pembelajaran.sssl
v  E-mail
Bagian terpenting dari internet yang digunakan untuk mengirim pesan dan menerima pesan dari banyak individu sekaligus dengan jumlah yang banyak
Terbukti bahwa  Teknologi dalam dunia pendidikan banyak sekali membawa dampak positif terutama dalam kemajuna pembelajaran si murid,sebab mereka tidak hanya mendapat materi  yang hanya di beri oleh si guru ,tetapi mereka lebih bisa menambah wawasan mereka dan menambah ilmu pengetahuan mereka dari berbagai sumber di internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar