resume 1:
Perencanaan, Instruksi, dan Teknologi
Perencanaan, Instruksi, dan Teknologi
PERENCANAAN
Seringkalia dikatakan
bahwa jika seseorang membuat rencana, maka dia merencanakan kegagalan.Banyak
orang sukses menghubungkan prestasi mereka dengan perencanaan yang efektif
.Misalnya, Lee Lcocca (1984),menisbahkan kesuksesannya pada para perencanaan
nya.Disini saya akan mendeskripsikan apa itu perencanaan instruksional dan
kerangka waktu dari perencanaan.
Perencanaan
Intruksional
Perencanaan adalah
aspek penting untuk menjadi guru yang kompeten .Perencanaan intruksional adalah
pengembangan atau penyusunan strategi sistematikdan tertata untuk merencanakan
pelajaran.Guru perlu menentukan seperti apa dan bagaimana mereka akan mengajar.
Kerangka
Waktu
Menyusun rencana waktu
yang sistematis membutuhkan pengetahuan tentang apa-apa yang perlu dilakuakan
dan kapan melakukannya,atau perlu fokus pada “tugas” dan “waktu” .
Robert Yiger (1980) mengidentifikai lima rentang
waktu perencanaan guru yaitu
,perencanaan tahunan,perencanaan term,perencanaan unit,perencanaan mingguan,
dan perencanaan harian..Ia juga merekomendasikan agar guru memerhatikan empat
area rencana, dan kriteria efektivitas perencanaan.
PERENCANAAN
DAN INTRUKSI OELAJARAN TEACHER-CENTRED
Perencanaan
Pelajaran Teacher-Chentred
Tiga alat umum di
sekolah yang berguna dalam perencanaan teacher-centered adalah menciptakan
sasaran behacvioral (perilaku) ,menganalisis tugas,dan menyususn taksonomi
(klasifikasi) instruksional.
Menciptakan
Sasaran Behavioral.Sasaran behavioral
Behavioral objectives
ada;ah pernyataan tentang perubahan yang diharapkan oleh guru akan terjadi
dalam kinerja murid.Menurut Robert Mager (1962),sasaran behavioral harus
spesifik.Mager percaya bahwa sasaran behavioral harus mengandung tiga bagian
yaitu :
§ Perilaku
murid. Fokus pada apa yang akan di pelajari atau dilakukan murid
§ Kondisi
dimana perilaku terjadi.Menyatakan bagai mana perilaku akan di evaluasi atau
dites
§ Kriteria
kinerja. Menentukan level kinerja yang dapat diterima
§ Kemampuan
perseptual.Murid menggunakan indra ,seperti pengelihatan ,pendengaran atau
sentuhan ,untuk melakukan sesuatu
§ Kemampuan
Fisik.Murid mengembangkan daya tahan,kekuatan,fleksibilitas,dan kegesitaan
§ Gerakan
terlatih.Murid melakukan keterampilan fisik yang kompleks dengan lancar
§ Perilaku
nondiskusif.Murid mengomunikasikan perasaan dan emosinya melalui gerak tubuh
Dimensi pengetahuan dibagi menjadi empat
kategori,yang berada di kontinum mulai dari konkret (faktual) sampai abstarak
(metakognisi) sebagai berikut :
o
Faktual.Elemen dasar yang harus
diketahui murid agar bisa menguasai suatu disiplin ilmu dan memecahkan problem
yang ada di dalamnya
o
Konseptual.Kesal;ing hubungan antara
elemen dasar di alam struktur yang lebih besar yang membuaatnya abisa berfungsi
bersama.
o
Prosedual.Bagaimana mengunakan
sesuatu,metode penelitian dan kriteria untuk nmenggunakan suatu keahlian
o
Metakognitif.Pengetahuan kognisi dan
kesadaran akan kognisi seseprang
Dimensi kognitif ,terdiri dari enam kategori berada
di dalam kontiniudari kurang kompleks (mengingat )sampai lebih kompleks
(mencipta)
Intruksi
Langsung
Intruksi langsung adalah pendekatan
teacher-centered yang terstruktur yang dirincikan oleh arahan dan kontrol
guru,ekspentasi guru yang tinggi atas kemajuan murid..Tujuan penting dari
intruksi langsung adalah memaksimalkan waktu belajar murid.
Strategi Intruksi Teacher-Centered
o
Mengorientasikan.Sebelum menyajikan dan
menjelaskan materi baru,susunlah kerangka pelajaran dan orientasikan murid ke
materi baru
o
Advance organizer. Mengorientasokan murid
pada materi sebelum materi tersebut di ajarkan
o
Expository advance organizer .Memberi
murid pengetahuan baru yang akan mengorientasikan mereka ke pelajaran yang akan
datang
o
Comparative advance
organizer.Memperkenalkan materi baru dengan mengaittkannya terhadap apa yang
sudah diketahui murid.
o
Pengajaran,Penjelasan,dan
Demonstrasi.Pengajaran dengan paparan/ ceramah (lecturing).
o
Pertanyaan dan diskusi.Untuk pendekatan
instruksi teacher-centered
o
Mastery Learning.Pembelajaran dengan
satu konsep atau menyeluruhsebelum pindah ketopik yang lebih sulit.
o
Pekerjaan Rumah. Dengan adanya tugas
murid lebih bisa mengulang pelajarannya kembali dan meningkatkan prestasinya.
PERENCANAAN
DAN INTRUKSI PELAJARAN LEARNER-CENTERED
Prinsip
Learner-Centred
Intruksi dan perencanaan learner-centered adalah yang
dilakukan untuk siswa ,bukan yang dilakukan pada guru.Prinsip learner-centered
yang dikembangkan oleh gugus tugas Amerika Psychological Association (APA)
dapat dibagi menjadi 4 faktor yaitu :
Ø Faktor
Kognitif dan Metakognitif
Pada
faktor kognitif dan metakognitif terdapat enam prinsip yaitu:
1. Sifat
proses pembelajaran
2. Tujuan
proses pembelajara
3. Kontruksi
pengetahuan
4. Pemikiran
strategis
5. Memikirkan
tentang pemikiran (metakognisi)
6. Konteks
Pembelajaran
Ø Faktor
Motivasi dan Emosional
Motivasi
dan emosi adalah aspek penting dari pembelajaran yang di bagi menjadi 2
perinsip yaitu :
1. Pengaruh
motivasi dan emosi bagi pembelajaran
2. Motivasi
intrinsik untuk belajar.Motivasi dari diri sendiri
3. Efek
motivasi terhadap usaha.Pembelajaran akan lebih baik jika guru mendorong usaha
anak dan ketekunan anak pada tugas
Ø Faktor
Sosial dan Development
Faktor
ini memiliki 2 bagian yaitu :
1. Pengaruh
perkembangan pada pembelajaran.kesadaran dan pemahaman akan variasi
perkembanagn anak-anak dapat membantu penciptaan kontels pembelajaran yang
optomal.
2. Pengaruh
Sosial terhadap pembelajaran.Hubungan interpersonal yang berkualitas dapat
menghasilkan rasa percaya dan perhatian sehingga meninggkatkan rasa
memiliki,penghargaan diri,dan menghasilkan hasiol pembelajaran yang positif
Ø Fkator
Perbedaan Individual
Pertimbangan
perbedaan individual anaka adalah landasan pendidikan yang efektif
Yang terdiri dari 3 bagaian yaitu :
1. Perbedaan
individual dalam pembelajaran
2. Pembelajaran
dan diversitas
3. Standar
dan penilaian.
4.
TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN
Teknilogi sudah tak asing lagi di
telinga kita terutama di dalam bidang pendidikan ,karena sekarang kita hidup di
jaman yang penuh dengan teknologi canggih,bahkan anaka sekarang juga sangat
mengenal pembelajaran dari teknologi.Seperti jumlah komputer di sekolah-sekolah
yang semakain pesat.Namun pada kenyataan nya hanya sekolah yang memiliki
guru-guru yang ahali dalam bidang teknologi lah yang benar-benar berubah
menjadi sekolah-sekolah yang tinggi teknloginya.
Disini saya akan me,bahas sedikit tentang aplikasi
dari teknologi yaitu:
v Internet
Inti dari komunikasi melalui
komputer.Dengan danya internet ini guru dan murid sangat mudah mengakses materi
pembelajaran.
v Webdsite
Tempat individu atau organisasai
untuk menampilkan informasi pembelajaran.sssl
v E-mail
Bagian terpenting dari internet
yang digunakan untuk mengirim pesan dan menerima pesan dari banyak individu
sekaligus dengan jumlah yang banyak
Terbukti bahwa Teknologi dalam dunia pendidikan banyak
sekali membawa dampak positif terutama dalam kemajuna pembelajaran si
murid,sebab mereka tidak hanya mendapat materi
yang hanya di beri oleh si guru ,tetapi mereka lebih bisa menambah
wawasan mereka dan menambah ilmu pengetahuan mereka dari berbagai sumber di
internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar